• Clifford07Mohammad

  • Location:
    Codrington, Saint Mary, Finland

User description

Sampai detik ini ada beraneka tipe sistem atau media supaya gampang dalam menerima jodoh. Dari mulai menggunakan website di laman, aplikasi di hand phone, dan pun bisa dari acara TV dengan tema perjodohan. Tetapi, sesungguhnya dari zaman dahulu sudah ada kultur perjodohan unik yang dikerjakan secara turun temurun di Indonesia. Mari kita baca artikel menarik beberapa tradisi cari jodoh unik di beberapa tempat.Kultur cari jodoh yang cukup populer di Indonesia merupakan Omed-omedan dari Bali. Budaya yang telah diwariskan dari nenek moyang ini diikuti oleh para muda-mudi Bali sekitar usia 17 hingga 30 tahun. Arti dari kata omed-omedan sendiri yaitu tarik-tarikan. Prosesinya merupakan peserta akan dibagi menjadi dua golongan ialah laki-laki dan perempuan, kemudian ada salah satu dari masing-masing kategori yang digendong ke atas pundak. Kemudian mereka akan dipertemukan dengan sistem digiring berarak-arakan. Sesudah pasangan tersebut berhadapan, mereka akan berciuman atau hanya berpelukan sambil disiram air oleh peserta lainnya.Tak cuma di Bali, kultur mencari jodoh juga ada di daerah Indramayu. Bernama Ngarot, kebiasaan ini yaitu acara perayaan pada musim panen yang diadakan oleh para petani. Acara tersebut dimanfaatkan oleh para pemuda untuk mendapatkan jodoh. Para gadis didandani dengan mengaplikasikan hiasan bunga di kepala dan akan diarak keliling kampung dengan para jejaka. http://bacabaca.id/ sebuah kepercayaan dimana, hiasan bunga di kepala yang digunakan oleh para gadis bila kelihatan layu maka tandanya gadis tersebut telah tak perawan lagi. acara tersebut hakekatnya ialah syukuran bagi para petani, melainkan memang sengaja melibatkan para pemuda dan pemudi agar dapat meneruskan budaya leluhurnya kelak.Baca artikel menarik lagi seputar adat istiadat perjodohan di Indonesia, di Banyuwangi ada kultur bernama Gredoan yang memiliki arti menarik hati. Berbeda dengan Omed-omedan di Bali yang terlihat sedikit cukup liar, karenanya Gredoan dilaksanakan dengan metode yang lebih sopan. Dimana para pria dewasa yang belum menikah akan datang ke rumah wanita pujaannya untuk mengajak berkenalan. Kultur hal yang demikian rutin dilakukan di malam peringatan maulud nabi Muhammad sejak dahulu kala di tempat Banyuwangi. Di malam tersebut juga diadakan pawai keliling desa untuk meramaikan acara.Ada satu lagi tradisi unik cari jodoh di Indramayu yaitu bernama Jaringan. Di daerah hal yang demikian ada sebuah daerah yang dinamakan Pasar Jodoh. Disana terdapat perempuan dan laki-laki yang berkumpul untuk mencari jodoh. Sistemnya yakni para pria akan mengaplikasikan sarung untuk menangkap perempuan yang dia suka. Mereka akan berkenalan serta berbaur atau bahkan dapat segera melamar si wanita apabila telah ada kecocokan. Melainkan, ada pula laki-laki yang setelahnya akan mengajak perempuan yang ia pilih untuk jalan-jalan atau makan bersama, kemudian dipandu pulang dan kemudian dilamar. beberapa kultur unik cari jodoh, tunggu baca artikel menarik selanjutnya.